23 April 2010

trapping camera chappter I


haii..teman2 infotemen....dah lama ni ga update blog ini...
akhirnya dengan berat hati dan rasa rindu kepada teman2 infotemen semua...
kami persembahkan...foto2 tempo dulu..(pdk gede, cibitung)..edisi pertama..
dan akan di lanjutkan dgn edisi foto2 yg lainnya..pada episode selanjutnya...
Pesan dari akun..tetap semangat kerja dan berkreatifitas.....

03 Februari 2009

Not Special Day for Everyone

Setelah tertunda sekian lama karena acara masing2, maka di gelar juga acara makan2 dari saudari Tika. Diputuskan untuk mencari makanan yang kira-kira masuk di perut semua orang alias merakyat, agar supaya menghindari alergi peserta. padahal emang pada susah diajak makan enak. Dan dipilihlah rumah makan Mekar di daerah Molek, Pondok Gede. Acara dijadwalkan jam 1 siang, dan sudah seperti diduga jadwal pun molor secara hostnya agak terkena macet.

Tiba pertama Yuli dan Ika, namun mereka sibuk bertukar2 chip telepon seluler. Rhisa masuk lebih dahulu untuk memesan tempat, sekalian peserta pertama yang memesan minuman pembuka secara dibayarin. Tak lama Ika dan Yuli pun datang diikuti Dian Chombro dan Yudi Setiawan (bener gak ya nama panjangnya Yudi?). Tak perlu lama menunggu, datanglah juragin Tika (kalo juragan sebutan untuk lelaki) dengan tampang yang kelelahan, ngantuk, serta menahan berat beban tas. Sempat dikira membawa uang traktiran di tas berupa uang koin. Kebayang gak sih? Lebih baik bawa KTP aja, suitable, portable, dan gadai-able).

Tibalah acara pesan memesan nasi, lauk pauk, dan pernak-pernik lainnya. Sambil menunggu bintang tamu yang tak jua datang, tak perlu malu lagi Rhisa memilih lauk yang cukup mahal (gurame bakar), sayang peserta lain tiada yg mem”follow-up”. Peserta lain lebih memilih bebek bakar, cah kangkung, tempe goreng beserta sambal. Perlu diketahui, nasi di bakul serta bebek bakar dibuat licin oleh Yudi Iskandarwan (bener gak sih namanya?). Kesian bener nasipmu bebek, tandas di mulut Yudi. Sedangkan nasib ikan gurame berakhir di piring Ika.


Sembari berbincang-bincang, waktu pun bergulir. Disaat peserta siap-siap untuk pulang, tak disangka tak dinyana tak diduga tak dikira tak terperi ada penawaran mencuci mulut. Tambahan cuci mulut ini sungguh diluar dugaan secara ada 2 orang yang memiliki perayaan. Maka dipilihlah buah montong yang memang montoq itu. Padahal, disebelahnya ada juga buah lokal yang agak “murahan dikit”. Combro memang pilih2 kalo sedang ditraktir, jelas pilih yang mahal. Tak ketinggalan Tika yang ingin membalas dendam, dia mengusung misi dan visi membangkrutkan rekannya. Hasil merogoh ujung bawah dompet Rhisa, maka tercapai jua cuci mulut dadakan yang terasa cukup. Cukup merusak kantong maksude. Padahal tersisa 2 buah lagi, namun tiada daya upaya lagi dari para peserta. Mungkin bung Yudi Kurniawan (namanya yang benar yang mana ya?) pada hari itu benar-benar mendapat durian runtuh. Datang diboncengin, dapat makan beserta cuci mulut gretong, pulang pun diantar. Tidak seperti jaelangkung yang datang tak diantar, pulang pun tak naik angkot.

29 Januari 2009

Kesan Pertama Menipu Selamanya

Salah satu iklan komersial mengusung ungkapan Kesan Pertama Begitu Menggoda, seolah-olah ingin menunjukkan produknya memiliki sesuatu yang eye-catching serta berfaedah. Sebaiknya produk tersebut mewakili atau setidaknya mendekati dengan iklan yang digunakan, sukur2 sama. Namun tidak demikian dengan catering di tempat redaksi Infotemen bercokol. Setelah sempat mengalami masa-masa katering yang memiliki rasa ala kadarnya, semua slot pada wadah makan penuh berisi (namun tidak bergizi), serta tidak latah mengadopsi resep ala reality show terkenal, Fear Factor, redaksi memiliki espektasi tinggi dengan pergantian katering yaitu terjadinya perubahan pada masakan yang itu-itu saza. Hal itu cukup terbukti pada pergantian katering di hari pertama. Lauknya yang memiliki rasa pada makanan, tidak beraroma sabun colek B29, serta wadah makanan yang cukup bersih dirasa cukup oleh rekan2 dalam memenuhi kewajiban diwaktu siang. Variasi lauk pun tak kalah untuk menggoyang lidah.

Namun pembuktian ternyata cukup untuk sekian hari, kurang lebih 2 minggu lamanya. Semakin mendekati akhir bulan, semakin ingin lidah ini menyantap makanan yang 3L, yaitu layak, lezat, dan leker. Selain masanya yang mendekati akhir bulan, hal ini lebih dikuatkan karena menu katering yang kembali ke pola lama. Lauknya kurang lebih ikan peda, telur bulet/gepeng, ikan peda, telur bulat/gepeng, ikan peda, telur bulat/gepeng begitu seterusnya. Dapat dibayangken bagaimana yang kurang suka atau lebih buruk lagi alergi dengan menu tersebut. Kerupuk pun mulai agak melempem, buah yang disajikan kadang2 buah dari hari kemarin, rasanya juga cukup membuat kening mengkeret karena masam. Belum lagi bagi mereka yang memilih makan siang agak terlambat, karena ingin menghindari antrean yang mirip antri tiket kereta saat mudik lebaran, sudah barang tentu tissue pun tak dapat karena out of stock. Pada hari Jumat juga memiliki kendala. Rekan-rekan yang lebih memilih ibadah sebelum makan siang terpaksa menunggu lebih lama serta mendapat takaran lauk yang tinggal sisa. Bukankah jatah katering seharusnya sudah diplot sama setiap harinya? Masih untung alat makan seperti sendok/garpu yang disediakan tidak beracun (karat:red) seperti edisi sebelumnya.

Ya mungkin memang beginilah nasib kuli, menerima apa adanya bukan menerima ada apanya. Cuma bisa menerima. Barangkali ada sebagian rekan-rekan yang menginginken adanya perubahan lagi bisa dilakukan dengan memenuhi kotak saran yang disediakan di sisi pintu kantin, atau lebih memilih membawa makanan sendiri. Namun yang jelas, perusahaan katering ini sepertinya memiliki slogan Kesan Pertama Menipu Selamanya.

13 Januari 2009

Give our blood for save our

"...DARAH....
Yang akan anda sumbangkan
akan menyelamatkan jiwa orang
Dia mungkin orang lain, atau
orang yang anda sayangi,
bahkan anda sendiri..."

Bwat temen-temen infotemen yang mau
menjadi dermawan darah.
Dapat menghubungi di:
UNIT TRANSFUSI DARAH DAERAH DKI JAKARTA
d/a. Jl. Kramat Raya No. 47.
jakarta 10450 Indonesia. (Tlp 021.3906666) or www.pmi-jakarta.org)

07 Januari 2009

All About Friendship

...Persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
na na na na na...

Awalnya ga saling kenal, karena seringnya kerja sama dalam menciptakan karya bermutu untuk generasi penerus bangsa, terciptalah persahabatan antara Batman dan Robin, khekhekhe….
Jangan kira persahabatan cuma terjadi di lingkungan rumah atau sekolah, di kantor juga bisa, bahkan akhir2 ini ada juga persahabatan yang tercipta di TOILET??? Masa Seh??

Tim Infotemen akan membuktikannya :
  • Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
  • Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.

05 Januari 2009

Akulah kembang Prawan



"Mungkin kalian gak percaya, klo kami berdua adalah kembang perawan, yg sedang mekar dan mewangi...hhhhmmmmm.
klo gak percaya ya udah...
Biar sang waktu aja yg berbicara"....

31 Desember 2008

Zodiak Lokal